Posts

Showing posts from 2022

Filosofi teras (stoisisme): jalan kebijaksanaan yang rasional untuk mendapatkan ketangguhan mental dan ketenangan hidup

Image
  Source of picture : www.thecollector.com Oleh: Arsel A. Pau Riwu How to live a good life with resilience, confidence, and calmness ? salah satu pertanyaan filosofi klasik yang dipelajari secara serius oleh para pemikir seperti Epictetus dan Markus Aurelius ribuan tahun lalu. Pertanyaan tersebut juga niscaya selalu hadir dalam pikiran manusia pada kuarter pertama abad 21 ini. Catatan ini dibuat sebagai bagian dari upaya pribadi untuk memahami pertanyaan tersebut dan bagaimana menjalani hidup yang tenang diantara kerumitan dan kompleksitas pola pikir dari delapan miliar spesies manusia. Ditengah spektrum emosi yang dinamis dalam lima tahun terakhir, beberapa platfrom informasi dan algoritma telah banyak menyajikan bagaimana mengusahakan hidup yang lebih tenang. Salah satu topik pembahasan yang menarik dari thema tersebut adalah konsep filosofi stoisisme, pemikiran yang awalnya tumbuh dalam pengajaran para filsuf sekitar 2000 tahun lalu di serambi (stoa) bangunan Yunani klasik. Aliran

Fragmen catatan tentang spesies manusia (Homo sapiens): Asal usul dan profil yang tidak signifikan hingga jalur menuju kepunahan

Image
  (Source of picture:  Sci-News.com) Oleh: Arsel A. Pau Riwu   Saya membuat catatan ini sebagai bagian dari ketertarikan pribadi untuk mengoleksi kesadaran tentang adanya permulaan hingga jalur akhir eksistensi Homo sapiens di alam semesta. Penting untuk mereduksi bias dari narsisme “ ciptaan yang paling mulia ” dalam memahami spesies manusia sebagai objek yang tidak signifikan, layaknya cara kita memahami jenis organisme yang lain dari aspek susunan material dan perubahannya (evolusi). Saya mengasumsikan tulisan ini akan dengan mudah dipahami oleh “makhluk yang bijaksana” sebagaimana arti dari kata “Homo sapiens” - nama biologis yang dilekatkan pada manusia. Setelah runtuhnya singularitas materi, energi, waktu, dan ruang melalui momen Ledakan Besar (Big Bang) pada 13.75 miliar tahun lalu, Bumi mulai terbentuk dan melewati fase kondensasi dan diferensiasi pada sekitar 4.56 ± 0.05 miliar tahun yang lalu. Dinamika dalam planet ini memunculkan matriks biologis menuju kehidupan me

Praktik Euthanasia (kematian terdesain dan terbimbing) : Paradoks dan otonomi/hak dalam memilih akhir hidup tiap insan manusia

Image
Gambar: Seorang pasien ( Craig Ewert ) menerima layanan euthanasia – Gambar dari video dokumenter (link pada bagian referensi)   Oleh: Arsel Arianto Pau Riwu     1.   Kematian manusia dan paradoksnya   Saya membuat tulisan ini untuk mengoleksi kesadaran tentang salah satu kebenaran universal dari eksistensi tiap individu manusia di Bumi, yaitu kematian yang pasti terjadi baik melalui ataupun tanpa design pribadi, sebagai peristiwa di akhir kehidupan. Kematian tidak saja sebagai kondisi dimana manusia sebagai individu yang utuh tidak bisa melaksanakan fungsi dan pemaknaan sebagai mahkluk hidup, tetapi juga tubuh manusia sebagai kesatuan material telah kehilangan “memori” akan susunan super-kompleks dari atom-atom dalam jutaan molekul yang menyusun sel. Mayoritas dari kita akan memiliki respon dasar yang normal yaitu mengaktifkan insting ketakutan pada kematian dengan segala pengetahuan (konsepsi) yang dimiliki. Hal ini kemudian secara psikologis telah melahirkan beberapa konsep